Pantai Pidakan, Keindahan yang Tersembunyi di Hamparan Batu Karang

Setelah puas mengunjungi  4 buah pantai (Soge, Tawang, Laut Anakan, Taman) akhirnya kami memutuskan untuk pulang.. Dan dalam perjalanan Panjang tak sengaja melihat papan petunjuk “PANTAI PIDAKAN”..  “ul.. mampir ra neng pantai pidakan?”|”emang neng ndi njang?”|”kae hlo neng mburi”.. Akupun kemudian berhenti dan memutar kendaraan ku untuk menuju pantai tersebut.. Selain Pantai Soge, ada beberapa pantai yang sebenarnya ingin ku kunjungi.. Pantai Kunir, Kuncir dan Pidakan ini.. Untung wae Panjang melihat papan petunjuk pantai, padahal pas perjalanan berangkat dia tak melihat papan petunjuk pantai ini..  Haaah, lumayanlah 2 pantai yang ingin ku kunjungi sudah tercapai.. #aseek

Kami pun kemudian masuk ke kawasan pantai tersebut.. Jalan sudah beraspal walaupun lebar jalan sangat kecil.. Tak terlalu jauh kita masuk ke pantai ini,  1 - 2 menit kita sudah melihat  pantai.. #Sepi,  saat kami sampai di pantai ini keadaan sangat sepi.. Hanya ada dua pengunjung saja yang berada disana.. Kami pun kemudian memarkirkan kendaraan dan langsung menuju ke pantai :D

Pantai Pidakan salah satu pantai yang terletak di Pacitan bagian timur, tepatnya di Dusun Godek Kulon, Desa Jetak, Kec. Tulakan.. Pantai ini memiliki karakteristik yang berbeda dari 4 pantai yang kami kunjungi sebelumnya.. Jika ke empat pantai tadi kami disuguhkan hamparan pasir pantai yang putih dan ada juga yang berbau amis, disini kita akan disuguhkan hamparan batu karang di bibir pantai.. Berserakan, memiliki ukuran beraneka ragam dan motif yang unik..  Mungkin, ini adalah pantai terbagus dalam edisi perjalan kami kali ini..

Pantai Pidakan

 

motifnye batu karang :)

Lelah yang kami rasakan sekejap hilang saat itu.. Kami beristirahat di bawah bayangan pohon kelapa yang menjulang tinggi di tepi pantai, sejuk dan tenang.. Dan inilah waktunya untuk bernarsis ria serta menjamah Pantai Pidakan ini :D 

 

“rono yoh njang? (nunjuk ke arah barat)”|”ngopo ul?”|”koyone enek pantai neh wi, tapi mlaku ya?”|”siappp..”, kami pun kemudian menuju ke arah barat karena penasaran apakah ada pantai lagi atau tidak.. Jalan pun sejenak naik, tapi tak terlalu tinggi..

Kami pun mencari jalan untuk melihat apakah ada pantai lagi.. Dan benar saja ada pantai lagi, tapi tak tak ada jalan yang enak untuk dilalui.. “mlipir… mlipir…”, kami menelusuri jalan setapak di dekat pantai.. Dan haap, kami pun meng-anjlok-an diri ke pantai ini.. Tak berbeda dengan pantai sebelumnya, pantai ini juga berbatu.. Dan hanya sedikit memiliki pasir pantai yang putih..

Kami  ke barat lagi karena melihat bangkai pohon yang tergeletak di sisi pantai.. Menarik perhatian kami dan sepertinya bagus untuk dijadikan objek foto, :D.. Dalam perjalanan, terlihatlah dua bapak sedang beristirahat di tepi pantai.. “ini namanya pantai apa pak?” ucap Panjang, “Pantai Pidakan mas”.. Ooo, ternyata masih Pantai Pidakan.. Ku kira Pantai Kuncir, soalnya dari mbah Google diperoleh informasi di sebelah barat Pantai Pidakan adalah Pantai Kuncir hmmm #Gelo…

 

“Aduh.. Koyone suwek ul katok ku”, sontak Panjang berkata saat mencoba menaiki bangkai pohon di tepi pantai tersebut.. Harus naik, karena kami tak mau melewatkan moment ini.. Jarang sekali menemukan bangkai pohon yang berada di pinggir pantai soalnya, hhaha..

ee.. ee.. wedi tibo >.<

dan akhirnya :D

Kemudian kami memutuskan pulang, dan ternyata sudah ada beberapa pengunjung lain di pantai ini.. Puas dan seru menginjakkan kaki di Pantai Pidakkan ini.. keindahan pantai yang tersembunyi  di hamparan bebatuan.. “njang.. njang..”, aku pun histeris ketika perjalanan pulang dan dalam keadaan jalan yang naik kami dicegat oleh bambu yang melintang.. Ternyata kami dimintai biaya retribusi yang tadi ketika kami menuju ke pantai ini kami tak melihat sama sekali.. ”Dua ribu mas”, dengan wajah yang agak menyeramkan, mbak.e pun memberikan tiket masuk pantai pidakan #PeaceMbak ^^v.. “mbok yo yen nyegat wi ojo pas dalan munggah, medeni”, Panjang ngedumel dalam perjalanan.. Dan kami melanjutkan perjalanan pulang kami, lelah tapi menyenangkan..

<< Previous