Aku pun kemudian bergegas ke tujuan selanjutnya, pantai yang menjadi tujuan utama mbolang ku kali ini selain Pantai Nglambor.. Dari kawasan pantai Siung, aku pun menuju ke daerah jejeran Pantai Indrayanti-Baron.. Sebelum masuk ke kawasan tersebut, kita akan dipungut biaya retribusi sebesar Rp 4.000,- murah bukan? Beberapa menit dari situ kita langsung di suguhkan pantai Indrayanti yang berada di pinggir jalan dan ditemani oleh pohon cemara laut.. Aku pun memacu kendaraan ku pelan-pelan, agar bisa menikmati pemandangan Pantai Indrayanti.. setelah itu kita akan bertemu papan petunjuk beberapa pantai di sekitar Indrayanti, mulai dari Slili, Ngandong, Sundak dll..
Entah berapa jam perjalanan, aku melihat sebuah papan petunjuk pantai bertuliskan Pantai Watu Kodok.. “pantaine pie ya? rung pernah rene juga #NgomongDewek”, aku pun kemudian menyempatkan diri untuk masuk dan melihat pantai tersebut.. Akses masuk ke pantai ini bisa dibilang susah-susah gampang.. Di awal jalan masih berupa bebatuan, tapi kemudian berupa cor blok.. Tak terlalu jauh juga sih..
“
Sepine….”, aku langsung ndlujur saja ke pantai ini.. lagian tak ada orang yang meminta biaya retribusi di pantai ini, dan aku pun parkir sesuka hatiku, hhaha.. disana cuma ada 5 pengunjung, aku dan dua pasang orang berpacaran
#Ngenes #Yang2anRoPasirPantai..
|
Pantai Watukodok |
Kemudian aku menghampiri sebuah toko untuk makan yang dimana toko tersebut adalah satu-satunya toko yang buka di pantai watukodok ini.. aku pun bertanya tentang pantai – pantai di sekitar pantai watukodok ini.. dari bapak pemilik toko, dapat di peroleh informasi bahwa di pantai ini memang terdapat watu (batu) yang berbentuk kodok (katak) dan letaknya di sebelah barat pantai, makanya pantai ini disebut Pantai Watu Kodok.. setelah wareg (
baca : kenyang), aku pun kemudian menuju bukit di sebelah timur untuk melihat Pantai Watu Kodok dari atas.. sebelum menuju bukit, aku melihat suatu tempat yang digunakan untuk pembuatan garam hlo.. dari bukit, kita bisa melihat Pantai Drini.. Sebenarnya pengen turun, tapi karena mengejar waktu dan sudah pernah ke pantai drini akhirnya aku mengurungkan niatku..
|
opo kui ya watu kodok.e? #mikir |
|
tempat pembuatan garam (mungkin) hhe |
|
Pantai Drini dilihat dari bukit sebelah timur Watukodok |
|
Pantai Watukodok dilihat dari atas, jejer.e kae pantai opo ya? nggolek dalan.e gag ketemu -_- |
Dan kemudian aku pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Sepanjang, pantai yang letaknya di sebelah barat pantai watukodok.. tak banyak yang berubah dengan
Pantai Sepanjang ini, sama persis seperti pas ke sini bersama Fitriyanto.. akses masuk ke sini sangat mudah, jalan sudah beraspal.. dan biaya masuk untuk motor hanya Rp, 2.000..
|
Pantai Sepanjang |
sekilas mirip pantai kukup, apa jangan2 pantai ini deket pantai kukup?
BalasHapusiya mas.. itu pantai di timurnya kukup.. mulai dari sepanjang, watukodok, drini, krakal dll..
Hapusjelajah pantai emang asyik yaa...alhamdulillah saya juga senang jalan2....monggo pinarak wonten gubug online kulo...di njogja.com
BalasHapuswokey... siap brother :D
Hapus