11 Juli, 2013

Pantai Berair Terjun Yang Belum Ternodai (BanyutiboTrip Part III)

neng kono jek enek pantai ora ya mas?”|”cobo wae tep”, kami pun kemudian menyusuri pantai ke  sebelah timur berharap ada pantai lagi yang masih sepi.. untung saja karang yang kami lalui tidak curam seperti pantai yang sebelumnya, aku pun berjalan sambil melihat keindahan alam pacitan ini.. dan beberapa meter kemudian, aku pun mendadak berhenti karena melihat keindahan lain di sekitar Pantai Banyutibo ini.. ya, ternyata ada satu pantai lagi yang masih sepi.. dan di pantai ini terdapat sebuah air terjun layaknya Pantai Banyutibo, namun air terjun di pantai ini ukurannya lebih kecil dan garis pantai yang lebih panjang dibanding Pantai Banyutibo.. seperti halnya pantai di timur banyutibo, ketika kami kesini keadaan pantai amatlah sepi.. belum ada jejak manusia yang terlukis di hamparan pasir pantai dan juga sampah pun tak ada... amajing! hhaha (baca : amazing)


Aku segera mencari jalan untuk turun ke pantai ini.. “wow!” hanya itulah kata yang ku ucap saat mendarat di pantai ini..  benar –benar tak ku sangka, awalnya kami hanya ingin mengetahui Pantai Banyutibo itu seperti apa.. tapi malah kita mendapatkan dua pantai yang bagus di sekitar banyutibo.. oya, pantai banyutibo gratis hlo.. sebenarnya sih ada kotak infaq, tapi kalau gag ngisi kan bisa dikatakan gratis! Hhaha.. blusukan seperti inilah yang kucari, mengeluarkan uang sedikit tapi bisa menikmati keindahan yang luaaaaarrrr biasa :D



Saking terlenanya aku dengan keindahan alam pacitan ini, ternyata Mas Aris sudah menuju ke air terjun.. aku pun segara menyusul ke air terjun,




Setelah puas berfoto ria, kami pus istirahat sejenak dan minum minuman yang telah kami beli tadi.. kemudian kami berjalan untuk pulang, ternyata ada warga sekitar ke pantai ini juga.. mereka mencari hewan laut untuk di masak (jeneng.e lali, hhehe), setelah kami perhatikan mereka ke timur pantai untuk mencari hewan tersebut.. “weeh.. berarti neng kono enek pantai neh mas?”|”hog.o koyone..tapi lewat ngendi ya?”|”delok sek wae mas..”, dan ternyata benar, mereka ke timur lagi melewati karang yang agak curam.. dan pada akhirnya kami mengurungkan niat untuk menyisir ke timur lagi dari pantai ini.. disamping karang yang curam, ditambah pula keadaan laut kala itu sedang pasang.. 




untuk nama kedua pantai (pantai yang ini sama pantai sebelumnya) aku kurang tahu.. gobloknya diriku pas kesana gag tanya sama penduduk apa nama pantainya.. dan ku coba cari informasi ke orang - orang pacitan tapi mereka juga tidak tahu.. yang mereka tahu hanya Banyutibo-Buyutan.. hmmm...dan satu hal yang paling tak kan terlupa, ketika berjalan ke pantai banyutibo Mas Aris serasa tak ingin pergi dari pantai ini... entah saking terpesonanya dengan pantai ini atau apalah, yang jelas expresinya lucu.. kaya anak kecil yang tak mau berpisah dengan sahabatnya yang akan pindah ke kota lain, hhaha.. dan cerita pun tetap berlanjut.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...