Yoga, mengajak saya lagi untuk naik ke Lawu. Darinya terucap, dia belum lega karena dulu saat kami ke Lawu pertama kali belum sampai puncak alias “terhenti di POS 3 Gn. Lawu”. Seperti ada yang mengganjal di hatinya. Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena kemarin itu memang di luar kuasa kami, stok air habis dan sendang di dekat puncak pun kering. Tapi entah kenapa Yoga malah seperti ini. Saya hargai kebaikan dia. Tapi sayang, Heri Mustofa salah seorang teman saya tidak jadi ikut dikarenakan ada urusan lain. Dan semua persiapan sudah selesai, saya tinggal menunggu kabar dari Yoga kapan akan berangkat.
~15 Agustus 2015
Kami berangkat dari SPBU dekat tempat tinggal ku sekitar pukul 14.00 wib. 8 orang termasuk saya. Kami lewat Matesih , Karanganyar kemudian Tawangmangu dan berakhir di Cemoro Sewu, Magetan. 1 jam mungkin perjalanan berangkat ini. Tibanya di Cemoro Sewu, kami menitipkan motor. Rp 10.000,- per malam. Setelah itu kami istirahat sebentar, di masjid depan Cemoro Sewu. Agak sedikit canggung dengan mereka. Karena belum mengenal karakter dari mereka. Hanya Yoga dan Ika saja yang saya kenal. Tapi kelihatannya mereka seru.
Pukul 17.15 wib, kami berangkat naik. HTM untuk mendaki di Lawu ini Rp. 10.000,- per orang. Kami berdoa, supaya diberi kelancaran ketika kami melakukan pendakian kali ini. Perlahan lahan kami berjalan. Perlahan lahan pula sang surya mulai tenggelam. Hawa dingin mulai terasa. Namun terkalahkan oleh panas tubuh yang keluar karena perjalanan ini. Canda tawa menemani kami dalam perjalanan, memang seru mereka. Yoga; Ika; Fajar; Bowo; Jum; Imam dan Putri, kami saling mengenalkan diri dalam perjalanan.