Tersentaklah dia ketika dua pencari menghampiri..
Ya, memang perlu sedikit tamparan agar dia tersadar..
Lalu dia berkendara sayap, bergelut dengan tanah..
Dan benar saja,
Ketika itu terlihatlah biru berteman dengan putih..
Hingga sampailah di pemberhentian,
Di sebatang bambu yang nyaman untuk disinggahi..
Disana terlihat seorang pencari siap berperang,
Merekam cahaya di rotasi bumi..
Terlihat pula yang lain sedang menyelam kisah..
Menyusuri setiap cerita,
Terhempas oleh tawa, sedih dan pilu..
Dan tibalah saat hitam bertemu dengan cahaya..
Memperlihatkan gradasi keindahan alam..
Bercermin di air pun terasa menyenangkan..
Mungkin inilah yang disebut surga pertapaan..
Dimana keindahan berbalut dengan ketenangan..
Dan saat waktu hanya terisi oleh kesenangan..
Hingga pada akhirnya semua kembali pada semestinya..
Dimana pergantian itu terasa indah..
Ketika warna di telan oleh kegelapan,
Begitu juga sebaliknya..
Senja kala itu memberi kehangatan..
Senja kala itu mengukir setiap kisah kehidupan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar