Ku cari segala sesuatu informasi tentang Pantai (Padi) Dangkal di internet.. Mulai dari nama desa, akses menuju pantai, foto-foto tentang pantai tersebut dan lain sebagainya.. Hingga akhirnya aku melihat di salah satu web yang menyediakan info peta dari satelit, terdapatlah sebuah pantai di sebelah timur Pantai Dangkal tersebut.. “ini pantai apa ya?”, gumamku dalam hati sambil melihat web tersebut.. Disitu terlihat daerah sekitar pantai sudah terdapat ladang yang telah dibuka penduduk.. Itu berarti kita bisa menuju ke pantai tersebut.. “besok sekalian lah”,pikirku..
Akhirnya aku pun sampai juga di Pantai Dangkal
*baca selengkapnya >>.. Perjalanan kurang lebih 2,5 jam yang melelahkan terbayar sudah dengan keindahan Pantai Dangkal tersebut.. Aku pun kemudian mencari tangga di sebelah timur pantai untuk melihat Padi Dangkal dari atas dan ku pikir mungkin ini adalah jalan menuju pantai tersebut..
Suasana pun berubah, setelah berpanas-panasan di pantai kini keadaan menjadi pepohonan yang rapat, rindang dengan jalan berbatu karang.. Akupun sebenarnya agak ragu untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai tersebut.. Yang ku takutkan hanya jika dikejar oleh monyet-monyet penunggu hutan tersebut.. Saking penasarannya dengan pantai tersebut, aku pun nekat menuju jalan setapak yang terlihat di depan mataku.. “Permisi pak.. Disana ada pantai ya?”, lega akhirnya ku bertemu dengan penduduk sekitar sedang istirahat dan kemudian bertanya kepada beliau.. Darinya, akhirnya ku ketahui nama pantai tersebut adalah Pantai Ngoyan.. Dan dari beliau pula aku diberikan petunjuk jalan untuk menuju ke pantai tersebut.. Aku harus mengikuti jalan setapak kemudian melewati sungai kering.. “ikuti saja lah mas.. deket kog”, ucap beliau.. Dan aku kemudian melanjutkan perjalananku...
|
Ikuti jalan setapak dari Pantai Dangkal gan.... muter2 dikit lah... |
|
|
Ku telusuri jalan setapak tersebut, hingga bertemulah sebuah sungai yang kering.. Dengan keringat bercucuran, aku mengikuti aliran sungai kering tersebut hingga sampailah disebuah ladang penduduk.. suara deburan ombakpun mulai terdengar..
|
Sungai kering itu... |
|
Ladang penduduk... |
Ku percepat langkah kakiku.. “
monggo bu..”, ku sapa seorang ibu yang sedang berladang.. “
monggo mas.. sendirian mas? mau kemana?” ,”
ke pantai itu bu.”,”
oo.. silahkan mas”, jawab sang ibu dengan ramah.. Dan sampailah aku di Pantai Ngoyen tersebut.. Pantai ini mirip seperti Padi Dangkal, memiliki sungai kecil yang bermuara ke pantai.. Berpasir putih dan memiliki karang..
*aku malah teringat saat aku ke Pantai Torohudan.. Dan saat disini hanya ada aku dan pantai tersebut.. Sepii… pii… pii...!! hhaha.. So, selamat menikmati pantai ini :D #PantaiPribadi
|
Muara Pantai Ngoyan... |
|
Pasirnyaa......... (y) |
|
Pantai Ngoyan :D |
|
Sepi kan??? :D |
|
Ombaknya.... :3 |
Deburan ombak serta angin laut yang sekejap mengeringkan tubuhku dari peluh keringat membuat ku nyaman berada di pantai ini.. Ya, alam memang tempat terbaik untuk mencari ketenangan.. Setelah ku rasa lelah mulai hilang, ku putuskan untuk menyudahi petualangan kali ini.. Saatnya menikmati keindahan Jalur Lintas Selatan Kota Pacitan.. Dan pencarian tempat-tempat terindah pun dilanjutkan.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar